terkini

Iklan

TIM PKM UNIPRIMA Kenalkan Strategi Cerdas Bagi Warga Pacciro Melalui Diverfikasi Bawang Merah

8/28/25, 17:00 WIB Last Updated 2025-09-21T07:10:52Z
Doc. TIM PKM UNIRIMA, Bersama Kelompok Tani Sipurennu Desa Pacciro, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone

MimbarNews.ID, Bone__ Dosen Universitas Puangrimaggalatung (UNIPRIMA) dan mahasiswa Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan turut mengimplementasikan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Pacciro, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone dengan fokus pada Diversifikasi Produk Bawang Merah dan pemanfaatn limbah kulit bawang merah menjadi pupuk organik cair yang ramah lingkungan, Kamis 28/08/25. 


Kegiatan PKM itu dirancang untuk membantu petani dalam meningkatkan nilai jual bawang merah yang selama ini hanya dijual dalam bentuk segar tanpa melakukan pengolahan lebih lanjut.

Doc. Hasil oalahan Bawang


Dalam kegiatan pelatihan itu, kelompok masyarakat mendapat bimbingan langsung dari tim dosen dan mahasiswa, mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas, cara pengolahan produk, penggunaan alat yang dapat mempermudah dalam pengolahan produk, dilengkapi dengan cara melakukan pengemasan hingga strategi pemasaran berbasis digital.


Salah satu dosen yang terlibat, Nurcaya, S.Si., M.Si, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan sekedar sarana untuk menambah wawasan masyarakat tentang diversifikasi bawang merah, tetapi juga sebagai langkah membuka peluang usaha baru yang berpotensi meningkatkan pendapatan warga. “Dengan melakukan pengolahan yang lebih inovatif, masyarakat Desa Pacciro diharapkan mampu mengoptimalkan potensi bawang merah sebagai produk unggulan lokal,” ujar Nurcaya, S.Si., M.Si.

Doc. Pengenalan Alat Tekhnologi dalam diversfiikasi produk bawang merah


Pelaksanaan kegiatan ini, membuat para warga Desa Pacciro yang hadir terlihat sangat antusias, karena sebelumnya mereka hanya mengandalkan penjualan hasil panen secara segar tanpa nilai tambah. “Kami sangat bersyukur adanya kegiatan pelatihan ini, pikiran kami menjadi terbuka untuk melakukan usaha produk bawang merah yang nantinya akan menjadi produk unggulan di Desa Pacciro,” ujar salah satu warga Desa Pacciro yang hadir.

Doc. Pembuatan POC dari limbah kulit bawang merah 

Program ini juga menghadirkan inovasi pemanfaatan limbah kulit bawang merah menjadi pupuk organik cair yang ramah lingkungan, sehingga limbah yang sebelumnya hanya terbuang dapat diolah menjadi pupuk yang berguna bagi pertumbuhan tanaman.


Kegiatan PKM  yang telah dilaksanakan ini memperoleh pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun pendanaan 2025 yang dilakukan melalui beberapa tahapan, meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan intensif, dilanjutkan dengan monitoring programm serta keberlanjutan program.


Dalam pelaksanaan PKM ini, tim diketuai oleh Nurcaya, S.Si., M.Si., dengan anggota tim Mirdah Aprilia Amir, SP., M.Sc.dan Dr. H. Muhammad Arafah, M.Pd. serta didukung oleh sejumlah mahasiswa dari Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Universitas Puangrimaggalatung.


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • TIM PKM UNIPRIMA Kenalkan Strategi Cerdas Bagi Warga Pacciro Melalui Diverfikasi Bawang Merah

Terkini

Iklan