terkini

Iklan

Tim PKM UNIPRIMA, Tingkatkan Ekonomi Kelompok Pengrajin Kapuk Pammana melalui Inovasi Hipoalergenik dan E-Commerce

9/01/25, 16:31 WIB Last Updated 2025-09-21T09:36:59Z




MimbarNews.Id, Wajo__ Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung melaksanakan kegiatan bertajuk “Tingkatkan Nilai Ekonomi Kelompok Pengrajin Kapuk melalui Inovasi Hipoalergenik dan E-Commerce”  Kegiatan itu  melibatkan 16 anggota kelompok pengrajin kasur kapuk di Kelurahan Pammana, Kabupaten Wajo, Senin, 01/09/25.


Program ini hadir untuk menjawab tantangan para pengrajin kasur kapuk yang selama ini masih mengandalkan proses manual dalam produksi, serta menghadapi penurunan permintaan akibat pergeseran minat konsumen ke kasur busa dan springbed. Melalui pelatihan dan pendampingan, pengrajin dibekali dengan teknologi tepat guna, seperti mesin pemisah biji kapuk dan solar dryer portable untuk menghasilkan produk hipoalergenik yang lebih sehat dan aman digunakan.


Pelatihan ini diawali dengan pembukaan oleh Kepala Bidang Penjaminan Mutu dalam hal ini mewakili Kepala LPPM-PM Universitas Puangrimaggalatung yaitu Bapak Dr. H. Muhammad Arafah, M.Si. kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Tim Pelaksana, Sri Hardianti Rosadi, S.P.,M.Si dan dilanjutkan oleh Ibu Halima selaku Ketua Pengrajin Kapuk UMKM Aneka Kasur. Pemaparan materi pertama dibawakan oleh Bapak Syamsu Rijal, S.Pd., M.Pd dengan membawakan materi diversifikasi produk kemudian dilanjutkan dengan Pelatihan penggunaan APD yang dibawakan langsung oleh Ns. Ruslang, S.Kep., M.Adm.Kes., MCE.

 

Doc.Pemaparan Materi Diversifikasi Produk dan Penggunaan APD



Selain aspek produksi, pengrajin juga mendapatkan pelatihan pemasaran berbasis digital dengan memanfaatkan e-commerce dan strategi marketing mix. Dengan adanya toko daring di marketplace, produk kasur kapuk diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan.

 

 

Doc. Pemaparan Materi Strategi Pemasaran dan Marketing Mix


Ketua kelompok pengrajin, Ibu Halimah, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Selama ini kami hanya mengandalkan penjualan langsung dan media sosial sederhana. Dengan adanya pelatihan e-commerce, kami semakin optimis produk kapuk dari Pammana bisa bersaing kembali di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Tim pengabdian menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, tetapi juga pada keberlanjutan usaha pengrajin kapuk. Ke depan, diharapkan inovasi produk hipoalergenik dan strategi pemasaran digital dapat meningkatkan daya saing serta membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar.

 

Kegiatan yang didanai oleh DRTPM Kemendikbudristek ini digelar dengan beberapa tahapan diantaranya: Sosialisasi, pelatihan dan pendampingan intensif hingga dilanjutkan dengan kegiatan monitoring program.  

Kegiatan ini melibatkan Sri Hardianti Rosadi, SP., M.Si. sebagai ketua tim, dan dua anggota yaitu, Syamsu Rijal, S.Pd., M.Pd. dan Bd Tetti Surianti, S.K.M., M. Kes. serta sejumlah Mahasiswa dari Universitas Puangrimaggalatung.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tim PKM UNIPRIMA, Tingkatkan Ekonomi Kelompok Pengrajin Kapuk Pammana melalui Inovasi Hipoalergenik dan E-Commerce

Terkini

Iklan