terkini

Iklan

Uniprima Resmi Laksanakan PKM Di Kelurahan Mappadaelo

11/10/25, 20:00 WIB Last Updated 2025-11-29T23:18:48Z

Doc; Pelaksanaan PKM


MimbarNews.Id, Wajo- TIM Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Puangrimaggalatung laksanakan Kegiatan Pemberdayaan Petani Tebu melalui Diversifikasi Produk Pangan Fungsional dan Pemanfaatan Limbah sebagai Sumber Energi Biomassa berlangsung di Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, dan dihadiri oleh LPPM-PM Universitas Puangrimaggalatung, Ketua Tim dan anggota, mahasiswa, serta masyarakat dari Kelompok Tani Adil. Program ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kapasitas petani tebu untuk memaksimalkan potensi hasil panen serta mengolah limbah tebu menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan., Senin 10/11/25.


Pada sesi pembukaan, perwakilan LPPM-PM Universitas Puangrimaggalatung menyampaikan bahwa program pengabdian ini merupakan wujud nyata peran perguruan tinggi dalam mendorong inovasi di sektor pertanian. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara kampus, mahasiswa, dan masyarakat untuk menghasilkan solusi tepat guna. “Melalui kegiatan ini, kami berharap petani dapat memperoleh pengetahuan baru yang langsung dapat diterapkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan,” ujarnya.


Dr. Tenri Sau, S.pd, M.pd Selaku Ketua Tim pelaksana juga memberikan penjelasan mengenai tujuan utama kegiatan, yaitu memperkenalkan teknologi diversifikasi produk pangan fungsional berbasis tebu seperti gula semut, sirup gula tebu, serta pemanfaatan limbah bagasse menjadi briket biomassa. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa inovasi ini dirancang untuk meningkatkan nilai tambah produk petani. “Kami ingin petani tidak hanya menjual tebu sebagai bahan baku, tetapi mampu mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi lebih tinggi. Begitu pula limbahnya, yang selama ini dianggap tidak berguna, kini bisa menjadi energi biomassa,” tegasnya.


Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Adil menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program pemberdayaan ini. Ia mengungkapkan bahwa para petani sangat membutuhkan pendampingan seperti ini karena memberikan wawasan baru dalam mengembangkan usaha tani tebu. “Kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini membuka pemahaman baru bagi kami. Petani di sini berharap teknologi yang diperkenalkan bisa terus didampingi sehingga dapat kami terapkan secara mandiri,” tuturnya.

Doc; Pengenalan Teknologi Olahan Tebu


Kegiatan berlangsung dalam bentuk sosialisasi, diskusi, demonstrasi alat, dan praktik langsung oleh petani, didampingi mahasiswa. Partisipasi seluruh pihak menunjukkan komitmen kuat dalam membangun pertanian berkelanjutan berbasis inovasi. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan Kelompok Tani Adil mampu meningkatkan nilai tambah produksi, mengurangi limbah, dan memperluas peluang usaha melalui diversifikasi dan pemanfaatan energi biomassa.




Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Uniprima Resmi Laksanakan PKM Di Kelurahan Mappadaelo

Terkini

Iklan